Monday, 24 November 2014

Mujahadah Kubro Muharram 1436/2014

Pada mujahadah kubro yg dilaksanakan pada tgl 13-16 nopember kemarin banyak pengaal yang hadir di ponpes kedunglo, tempat lahirnya shalawat wahidiyah,
Jama'ah dari seluruh Indonesia banyak yg hadir dan ada pula yang dari luar negeri.
Untuk fatwa gelombang kelima bisa disimak disini


Sunday, 23 November 2014

Identifikasi kambing Peranakan Etawa (PE) Unggul

Meningkatnya pamor kambing peranakan etawa (PE) belakangan ini, membuat harganya melambung. Kondisi tersebut terjadi karena kambing jenis ini menjadi the most wanted oleh peternak maupun penghobi. Sayangnya, dari pengamatan saya dilapangan masih sering terjadi salah identifikasi kambing PE. Beberapa pembeli awam, terutama peternak kecil terjebak oleh pemahaman kurang tepat tentang identifikasi kambing ini. Banyak dari mereka terjebak dengan identitas kepala hitam tanpa memperhatikan lebih jeli unsur yang lain, padahal yang mereka beli atau miliki adalah jenis gembala (Abligon).

Guna memudahkan dan memperjelas cara memahami ciri kambing PE, saya coba membagi pengalaman saya. Sebenarnya sudah banyak artikel online, buku dan sejenisnya yang telah menjelaskan hal ini. Untuk memudahkan, saya lampirkan visualisasi gambar bagian-perbagian dari hasil membaca dan pengalaman saya di lapangan, sebagaimana tampak di bawah ini:



Secara Umum identifikasi utama terbagi menjadi 7 bagian. Bagian 1 dan 2 adalah ciri bagian kepala dan daerah leher, ke-3 tinggi badan, ke-4 bentuk dan kondisi testis (pelanangan), ke-5 bentuk ekor, ke-6 bulu belakang dan ke-7 panjang badan. Secara lebih detail bisa terlihat dalam visualisasi gambar berikut:





Beberapa kriteria ciri fisik lainnya seperti, ketebalan badan, warna testis (lanangan) dan yang lainnya juga sering diperhatikan orang, tetapi menurut saya hal itu bukan hal pokok yang utama. Demikianlah sedikit yang bisa saya tulis untuk para pemerhati, peminat dan khususnya peternak kambing PE. Semoga bermanfaat

Carpe Diem Quam Minimum Credula Postero

Carpe Diem Quam Minimum Credula Postero Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

"Akhir-akhir ini aku selalu dahaga akan pengetahuan dan falsafah kehidupan. Banyak hal di dunia ini yang ternyata masih tidak kumengerti, oleh karena itu aku harus rajin bertanya dan belajar. Bertanya kepada siapa saja dan belajar dari mana saja," gumam Puteri pada dirinya sendiri di suatu senja yang jingga.

"Selama ini aku cuma memikirkan hal-hal remeh temeh tak pernah sedikitpun terbersit olehku untuk memikirkan tentang pengetahuan dan falsafah kehidupan yang akan memperkaya batin dan diriku. Setelah bertemu dengan Bintang Jatuh dan Prabu Yudistira yang bijak bestari, aku ingin tahu lebih banyak hal lagi. Rasanya aku semakin haus, semakin banyak hal yang mengganggu pikiranku yang ingin kuketahui," kata Puteri sambil menuliskan sesuatu di buku hariannya.

Hari itu setelah menuliskan sesuatu Puteri memutuskan kembali untuk mengembara, mencari pencerahan, mencari sesuatu yang dapat memuaskan keingintahuannya.

Tujuh musim telah berlalu, belum seorangpun ia jumpai untuk dapat ditanyai. Akhirnya setelah hampir memasuki akhir musim ke delapan, Puteri berjumpa dengan Sang Guru.

"Sang Guru, ceritakan padaku apa yang dimaksud dengan Filosofi Carpe Diem, " pinta Puteri tiba-tiba.

Sang Guru terdiam sejenak, tak disangka Puteri cantik nan rupawan ini terpesona oleh kalimat yang diucapan Quintus Horatius Flaccus.

Lalu dengan menarik nafas dalam Sang Guru mulai berkata, "Pu
... baca selengkapnya di Carpe Diem Quam Minimum Credula Postero Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, 21 November 2014

Belajar Bersyukur

Belajar Bersyukur - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cerita pagi tadi yang saya bawakan pada talkshow AW Success Wisdom & Motivation di jaringan Radio Sonora adalah Mangkuk Berlubang. Cerita ini merupakan simbolisasi dari sifat manusia yang kepuasannya tak ada habisnya. Berapa pun banyaknya isi yang mau kita tuangkan ke dalamnya, tidak akan mampu membuat mangkuk itu penuh. Begitupun dengan kepuasan kita. Pernahkah kita merasa puas yang benar-benar puas atas segala apa yang kita peroleh? Dulu saat kita berjuang meraihnya, kita merasakan bahwa itu akan menjadi pencapaian tertinggi yang mungkin sulit kita capai lagi. Karena itu kita sangat termotivasi untuk meraihnya. Siang dijadikan malam, malam dijadikan siang. Kita bekerja keras, membanting tulang. Namun begitu kita berhasil meraihnya, ada kekosongan baru yang kita temukan. Kita merasa hal yang jauh lebih baik masih mampu kita raih. Kita pun memasang target baru yang lebih tinggi.

Ambisi meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi adalah hal yang wajar dalam hidup. Tidak ada yang salah. Malahan sebaiknya didorong untuk meraih hasil optimal. Sebab kita sendiri tidak akan pernah tahu sejauh mana prestasi terbaik yang mampu kita raih sepanjang hidup kita. Salah satu carany
... baca selengkapnya di Belajar Bersyukur - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, 20 November 2014

MUJAHADAH KUBRO, Mengintip para peserta mujahadah kubro muharram 1436-Kedunglo




ALBUM FOTO MUJAHADAH KUBRO MUHARRAM 1436
DI PONPES KEDUNGLO AL MUNADHDHARAH KEDIRI
Tanggal 13-16 Nopember 2014



SELAMAT MENIKMATI PERSEMBAHAN KAMI.
Sementara ini kami hanya mampu mempersembahkan album Mujahadah Kubro di bumi Kedunglo ini sebatas yang kami bisa sampaikan. sebenarnya banyak koleksi gambar kami,namun baru sebatas ini yang bisa kami persembahkan.
Mudah-mudahan selanjutnya bisa nambah lagi.
 Para peserta mujahadah kubro dari berbagai daerah di Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri yang berada di dalam lapangan Ponpes Kedunglo secara khusu' mengikuti rangkaian acara mujahadah kubro.
Lagi santai di pinggir berantas.
Depan Base Camp seksi Kamtibum (SIKAP).
Panitia Mujahadah Kubro yang berasal dari Tangerang dan Nganjuk

Anggota Seksi Lisotel (Sub. Seksi Listrik sedang memasang instalasi listrik sebelum acara Mujahadah Kubro dimulai.



Anggota Seksi penerima tamu yg berada di pos belakang utara yang lagi santai melepas penat.

Bp.Mistarul Salah satu panitia Mujahadah Kubro yang berasal dari Blitar

Anggota Provost SIKAP sedang berkeliling mengecek anggota yang sedang bertugas.
Susunan petugas acara saremonial Mujahadah Kubro Muharram 1436

Suasana jama'ah shalat jum'at di pinggir sungai brantas, nampak dua orang anggota SIKAP yang sedang tidak bertugas mengikuti kegiatan jama'ah shalat jum'at.
 Lokasi tempat tamu khusus / undangan
Suasana jama'ah shalat jum'at di pinggir Podium
Anggota SIKAP satuan lantas sigap mengatur lal lintas di perempatan Gg.V Bandar Lor (sebelah selatan Gg. Pondok Kedunglo)
Suasana jama'ah shalat jum'at di lapangan ponpes kedunglo
Suasana jama'ah shalat jum'at di pinggir sungai brantas sebelah utara. Tampak Bp. Ahmad Dimyathi, K. Mahdhor Kholili, M. Fauzi Murtadlo, M. Robi dan teman yang lain sehabis mengikuti jama'ah shalat jum'at.


Makam KH. Abdul Madjid Ma'ruf Qs wa Ra.(mu'alif shalawat wahidiyah), dilihat dari luar.












 Makam KH. Abdul Madjid Ma'ruf Qs wa Ra.(mu'alif shalawat wahidiyah), dilihat dari dalam.












Siswa-siswi SMA Wahidiyah Sawahan Nganjuk saat sedang mengikuti pelaksanaan Mujahadah Kubro Muharram 1436










Bp. Ma'ruf Qolis Trenggalek sedang menikmati es teh disaat suasana udara yang panas di warung P. Shodiq, Barat masjid Kedunglo


Suasana Depan Kantor Pondok Kedunglo al Munadhdharah Kediri saat hari ke-2 Mujahadah Kubro  / setelah jama'ah jum'at
 Suasana tamu yang baru datang di gang V Bandar Lor (selatan lapangan pondok)
Penampakan bayangan di depan anggota SIKAP
Suasana antrian pesowanan kepangkuan Hadratul Mukarram Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid ra.bagian putra hari sabtu pagi.








 


Suasana pesowanan kepangkuan Hadratul Mukarram Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid ra.









 


Suasana pesowanan kepangkuan Hadratul Mukarram Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid ra.
Peserta mujahadah kubro yang mengikuti acara di Gg tangkis da depan SDS Wahidiyah via layar tancap.


 Peserta mujahadah kubro yang mengikuti acara di Gg tangkis da depan SDS Wahidiyah via layar tancap.
Suasana Base Came anggota SIKAP
 Suasana pinggir sungai brantas pada hari ahad pagi, penuh dengan peserta Mujahadah Kubro
 
HaRI Senin pagi, Panitia seksi perlengkapan bersiap mengembalikan kondisi area yang dipakai untuk kegiatan mujahadah kubro menjadi seperti sedia kala.
Membongkar tenda dan membersihkan sampah.






Anggota Seksi perlengkapan dari Nganjuk Jatim sedang memasang pagar lapangan yang sebelumnya digunakan untuk jembatan diatas parit.



5 Ekor Monyet

5 Ekor Monyet - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?

Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan? seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya t
... baca selengkapnya di 5 Ekor Monyet - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, 17 November 2014

Wiro Sableng #111 : Hantu Langit Terjungkir

Wiro Sableng #111 : Hantu Langit Terjungkir - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

DI DALAM telaga yang kedalamannya setinggi leher, Pendekar 212 Wiro Sableng kibas-kibaskan rambut gondrong basahnya. Dia bermaksud hendak menselulupkan tubuhnya sampai kepala sekali lagi baru keluar dari telaga itu. Namun tiba-tiba, pluk! Sebuah benda menghantam kepalanya. Kagetnya sang pendekar bukan kepalang. Pundaknya sampai tersentak ke atas. Benda yang tadi mengenai kepalanya itu jatuh ke telaga. Sebelum tenggelam ke dalam air Wiro cepat mengambilnya.

Ternyata sebuah jambu muda berwarna hijau. Wiro memandang berkeliling. "Tak ada pohon jambu sekitar telaga ini. Berarti ada orang jahil mempermainkanku!" pikir murid Sinto Gendeng sambil memperhatikan seputar telaga. Tapi dia tak melihat siapa-siapa. "Jangan-jangan ini pekerjaan bocah konyol Naga Kuning atau si kakek geblek Setan Ngompol. Awas mereka berdua. Akan kubalas nanti!"

Wiro lalu memasukkan tubuh dan kepalanya ke dalam air telaga yang sejuk itu. Sesaat kemudian kepala disusul tubuhnya mencuat kembali di permukaan air telaga. Justru saat itu sebuah jambu muda berwarna hijau kembali melayang di atas telaga lalu mendarat di kepalanya!

"Sialan! Naga Kuning! Setan Ngomp
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #111 : Hantu Langit Terjungkir - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tujuh Keajaiban Dunia

Tujuh Keajaiban Dunia - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari "Tujuh Keajaiban Dunia."

Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini.

Walaupun ada beberapa ketidak-sesuaian, sebagian besar daftar kira-kira berisi:

1) Piramida

2) Taj Mahal

3) Tembok Besar Cina

4) Menara Pisa

5) Kuil Angkor

6) Menara Eiffel

7) Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya.

Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya."

Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya."

Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir, "Tujuh Keajaiban Dunia" adalah :

1) Bisa melihat,

2) Bisa mendengar,

3) Bisa menyentuh,

4) Bisa menyayangi,

Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan: 5) Bisa merasakan,

... baca selengkapnya di Tujuh Keajaiban Dunia - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

I Can’t Take it Anymore

I Can’t Take it Anymore - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku sudah tidak tahan lagi mendengar omongan-omongan para anti fansku. Aku sudah tidak tahan lagi mau ditaruh dimana muka ku ini. Perlahan, aku merasa air mataku mengalir begitu saja. Aku mulai memikirkan lagi kritikan mereka yang begitu pedas. Aku kira, dulu sebelum menjadi seorang selebritis, hidup sebagai seorang selebritis itu mudah, tak ada beban sedikit pun. Kenikmatan-kenikmatan atas kemewahan dan serba ada itu aku memang merasakan sekarang. Tapi yang membuatku kaget saat menjadi selebritis dua tahun lebih, aku baru merasakan bahwa di balik semua kebahagiaan itu, banyak kenyataan pahit yang harus dihadapi. Kenyataan pahit ini membuat aku sulit untuk menghadapi hidupku. Mulai dari rumor kalau aku sebagai seorang penyanyi yang tampil selalu lypsinc, suara yang begitu tidak enak didengar, penyanyi yang hanya mengandalkan muka cantiknya saja, gaya dance ku yang tidak ada bagus-bagusnya dan rumor-rumor lain yang sulit untuk aku ungkapkan semua.

Perlahan aku sadar dari lamunanku dan
... baca selengkapnya di I Can’t Take it Anymore - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, 15 November 2014

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 2)

Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong

Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam yang sunyi itu, Mellyza mengerjakan PR-nya di ruang keluarga. Semua keluarganya sudah tidur, kecuali Mellyza dan kakaknya. Sebenarnya, hari itu adalah hari Kamis, dan lebih tepatnya malam Jumat.

Mellyza hampir menyelesaikan PR-nya saat jam di rumahnya berdentang 10 kali yang menandakan bahwa saat itu sudah pukul 22.00.
“Tok… tok…” Mellyza mendengar bunyi seperti orang memukul palu.
“Siapa yang malam-malam begini memasang paku?” tanyanya bingung.
“Tok… tok…” bunyi itu terdengar lagi. Namun, kali ini bunyi itu disertai dengungan keras. Mellyza yang penasaran, segera naik ke kamar mama-papanya yang ada di lantai 2.
“Ma, Lyza pinjam balkon sebentar!” katanya pada Mama yang masih sibuk dengan laptop. Mama mengangguk.

Angin berhembus kencang saat Mellyza berlari ke balkon kamar mamanya yang sedikit luas. Ia menoleh ke rumah di sebelah kirinya.
Tiba-tiba, “Kyaaa… Setan!!” teriak Mellyza ketakutan. Mama terkejut, dan segera mendatangi Mellyza.
“Ada apa, Sayang?” tanya Mama.
“Ada setan, di kiri rumah kita Ma!” jawab Mellyza masih ketakutan. Mama dan Papa segera melihat ke rumah sebelah. Papa mengantarkan Mellyza ke kamarnya.
Lampu kamar Mellyza dimatikan, kemudian menyala lampu tidurnya.
“Selamat tidur, anak Papa. Mimpi indah!” ucap Papa lembut. Mellyza menarik selimutnya, ketika Papa pergi.
“Tok… tok…” Mellyza merinding, seketika ia menutupi tubuhnya dengan selimut. Selimut Mellyza tiba-
... baca selengkapnya di Misteri Gadis Kecil di Rumah Kosong - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1