KAJIAN KITAB KLASIK PESANTREN SUNNI (SALAFIYAH)
berbagi catatan dari Shofiyyah Nuuriyyah Al-Katibiy.
DATA AKURAT, WAHHABI PENGIKUT DAJJAL
Belum selesai dibantah oleh wahhabi-salafi, KINI sudah ada tambahan
data akuratnya lagi oleh ukhti Shofiyyah An-Nuuriyyah, semakin babak
belur saja wahhabi :
https://www.facebook.com/notes/shofiyyah-an-nuuriyyah/data-akurat-wahhabi-menjadi-pengikut-dajjal/691057617587179
Jangan lupa artikel yg ini di like di situs ini :
http://warkopmbahlalar.com/…/wahhabi-salafy-ternyata-pengi…/ Shofiyyah Nuuriyyah Al-Katibiy menulis catatan baru: Data akurat wahhabi menjadi pengikut dajjal.
Membaca artikel ustadz Ibnu Abdillah di :
http://ibnu-alkatibiy.blogspot.com/…/data-mengejutkan-wahab…
yang mengkaji hadits-hadits tentang keterkaitan khowarij dengan dajjal
dan membuahkan hasil yang cukup akurat bahwa kaum wahhabi kelak akan
menjadi pengikut dajjal, membuat saya tertarik untukmengkaji lebih dalam
data-data dan bukti-buktinya.
Semoga artikel ustadz Ibnu
Abdillah tersebut membuka mata hati para korban doktrin wahabi dan mau
kembali ke ajaran Ahlus sunnah waljama’ah. Dan pada kesempatan ini, saya
akan mengetengahkan kepada pembaca data dan bukti tentang ini yang
lebih akurat dan valid lagi, sehingga lengkap sudah data dan bukti bahwa
kelak kaum wahhabi/salafi akan menjadi pengikut dajjal bersama-sama
kaum yahudi.
Kunci informasi tentang hal ini adalah hadits Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut :
يَخْرُجُ نَاسٌ مِنَ اْلمَشْرِقِ يَقْرَؤُونَاْلقُرْانَ لَا يُجَاوِزُ
تَرَاقِيَهُمْ كُلَّمَا قَطَعَ قَرْنٌ نَشَأَ قَرْنٌ حَتَّىيَكُوْنَ
آخِرُهُمْ مَعَ اْلمَسِيْخِ الدَّجَّالِ
“ Akan muncul
sekelompok manusia dari arah Timur, yang membacaal-Quran namun tidak
melewati tenggorokan mereka. Tiap kali Qarn (kurun /generasi) mereka
putus, maka muncul generasi berikutnya hingga generasi akhirmereka akan
bersama dajjal “ (Diriwayatkan imam Thabrani di dalamAl-Kabirnya, imam
imam Abu Nu’aim di dalam Hilyahnya dan imam Ahmad di dalam musnadnya)
Dalamriwayat yang lain :
وقال عبد الله بن عمر سمعت رسول الله -صلى اللهعليه وسلم- يقول « يخرج قوم من قبل المشرق يقرءون
القرآن لا يجاوز تراقيهم كلماقطع قرن نشأ قرن حتى يخرج فى بقيتهم الدجال
“Abdullah bin Umar berkata : “ Aku telah mendengar Rasulullah shallahu
‘alaihiwa sallam bersabda : “ Akan keluar suatu kaum dari arah Timur
yang membaca al-Quran namun tidak melewati kerongkongan mereka, tiap
kali putus generasi,maka tumbuhlah generasi berikutnya hingga generasi
sisa mereka akan keluar besama dajjal “(HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya )
Dalam hadits panjang tentang kaum khowarij, di akhir disebutkan :
لا يزالون يخرجون حتى يخرج آخرهم مع المسيح الدجال
“Mereka akan terus muncul hingga generasi akhir mereka keluar bersama dajjal “ (Ditakrij oleh imam an-Nasai danal-Bazzar)
Kesimpulan pasti hadits-hadits di atas yang tak boleh diingkarinya adalah :
-Kaum khowarij akan memiliki generasi di setiap zamannya
-Generasi akhir kaum khowarij akan menjadi pengikut dajjal
-Ciri-ciri generasi kaum khowarij tersebut antara lain ; Munculnya dari arah Timur, Selalu membaca al-Quran.
Tiga kesimpulan di atas, adalah informasi tetap (nash) dari Nabi yang tidak bisa dingkari dan tidak boleh mengingkarinya.
Sekarang siapakah tepatnya generasi akhir kaum khowarij tersebut yang
akan menjadi pengikut dajjal?? Yuk kita simak hadits-hadits lainnya dari
Nabi yang telah menginformasikan sifat, karakter dan cirri-ciri mereka
itu. Jadi semua ini bukanlah bualan atau sok jadi paranormal yang
belagak tahu hal gaib atau masa depan, tapi ini semua murni berdasarkan
hadits-hadits Nabi yang sahih.
Ingat kunci ciri-ciri pokok adalah
: Senang membaca al-Quran namun tidak melewati kerongkongan mereka,
keluar dari arah Timur. (Pegang ini..)
Hadits pertama :
إنَّمِن بعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَؤُنَ اْلقُرآنَ لاَ يُجَاوِزُ
حَلاَقِمَهُمْيَقْتُلُوْنَ أَهْلَ اْلإسْلاَمِ وَيَدَعُوْنَ أَهْلَ
اْلأَوْثَانِ، يَمْرُقُوْنَمِنَ اْلإسْلاَمِ كمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مَنَ
الرَّمِيَّةِ، لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْلَأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ عَادٍ
“ Sesungguhnya setelahwafatku kelak akan ada kaum yang pandai membaca
al-Quran tetapi tidak sampaimelewati kerongkongan mereka. Mereka
membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala, mereka lepas dari
Islam seperti panah yang lepas daribusurnya seandainya (usiaku panjang
dan) menjumpai mereka (kelak), maka aku akan memerangi mereka seperti
memerangi (Nabi Hud) kepada kaum ‘Aad “.(HR. Abu Daud, kitab Al-Adab bab
Qitaalul Khawaarij : 4738)
Penjelasan: Dalam hadits ini setelah
Nabi menyebutkan ciri pokoknya yaitu suka membaca al-Quran, nabi
menambahkan cirri selanjutnya yaitu ; Memerangi orang Islam dan
membiarkan kaum kafir. Ciri ini juga ada pada kaum khowarij yang
pertama..
Melihat sejarah kaum wahhabi di awal, sangat jelas
bahwa mereka penuh dengan pertumpahan darah dengan selalu memerangi kaum
muslimin yang mereka anggap menyimpang dari ajaran mereka, di antara
muslimin yang mereka bunuh adalah seorang amir Uyainah yaitu Ustman bin
Mu’ammir yang mereka bunuh di dalam masjid,setelah sholat jum’at dan
masih di tempat sholatnya di hari jum’at yang mulia. Tanpa rasa takut
kepada Allah, tanpa memandang hari yang mulia, tanpa memandang tempat
yang mulia bahkan di rumah Allah, tanpa takut mengotori masjid dengan
najis darah dan perbuatan nista, dengan bangganya mereka membunuh Ustman
bin Mu’ammir tersebut..
Tapi sekarang kita lihat sikap wahabi
kepada kaum kafir..! tidak ada satu kalimat pun sejarahnya sejak awal
kemunculannya hingga kini mereka berani memerangi kaum kafir, malah
sekarang semakin terlihat jelas kekaraban mereka bersama kaum kafir dan
yahudi..
Maka jelas, hadits di atas sesuai dengan sifat dan
cirri-ciri kaum wahhabi karena memang mereka lah yang Nabi maksudkan
tidak ada lainnya..
Hadits kedua :
سَيَكُونُفِى
أُمَّتِى اخْتِلاَفٌ وَفُرْقَةٌ قَوْمٌ يُحْسِنُونَ الْقِيلَ
وَيُسِيئُونَالْفِعْلَ وَيَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ
تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنَالدِّينِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنَ
الرَّمِيَّةِ لاَ يَرْجِعُونَ حَتَّى يَرْتَدَّعَلَى فُوقِهِ هُمْ شَرُّ
الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ طُوبَى لِمَنْ قَتَلَهُمْوَقَتَلُوهُ يَدْعُونَ
إِلَى كِتَابِ اللَّهِ وَلَيْسُوا مِنْهُ فِى شَىْءٍ مَنْقَاتَلَهُمْ كَانَ
أَوْلَى بِاللَّهِ مِنْهُمْ قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا سِيمَاهُمْ
قَالَ : التَّحْلِيقُ
“ Akan ada perselisihan dan
perseteruan pada umatku, suatu kaum yang memperbagus ucapan dan
memperjelek perbuatan, mereka membaca Al-Quran tetapi tidak melewati
kerongkongan, mereka lepas dari Islam sebagaimana anak panah lepas dari
busurnya, mereka tidak akankembali (pada Islam) hingga panah itu kembali
pada busurnya. Mereka seburuk-buruknya makhluk. Beruntunglah orang yang
membunuh mereka atau dibunuhmereka. Mereka mengajak pada kitab Allah
tetapi justru mereka tidak mendapatbagian sedikitpun dari Al-Quran.
Barangsiapa yang memerangi mereka, maka orangyang memerangi lebih baik
di sisi Allah dari mereka “, para sahabat bertanya “Wahai Rasul Allah,
apa cirri khas mereka? Rasul menjawab “ Bercukur gundul “.(SunanAbu Daud
: 4765)
Penjelasan: Dalam hadits ini setelah Nabi menyebutkan
cirri-ciri pokoknya yaitu suka membaca al-Quran, nabi menambahkan ciri
selanjutnya yaitu ; Selalu mengajak kepada al-Quran dan bercukur
gundul..
Ciri-ciri berikutnya yang ini, begitu sangat jelas dan
kentara, bahwasanya kaum wahhabilah yang selalu gembor-gembor kembali
kepada al-Quran kapanpun , di manapun hingga kaum awam pun mengetahui
hal ini..subhanallah cirri yang ini Allah tampakkan dengan jelas
sejelas-jelasnya kepada mereka untuk kita..kita sering membaca dantemui
slogan kaum wahhabi di dalam situs-situs mereka, majalah,
bulletin,radio, tv dan media lainnya selalu mereka meneriakkan kembali
kepadaal-Quran…cirri ini begitu nyata pada mereka. Cirri ini semakin
meyakinkan kita bahwa wahhabilah yang Nabi maksudnya dalam haditsnya
tersebut..
Hadits ketiga :
سَيَخْرُجُ فِي
آخِرِالزَّمانِ قَومٌ أَحْدَاثُ اْلأَسْنَانِ سُفَهَاءُ اْلأَحْلاَمِ
يَقُوْلُوْنَ قَوْلَخَيْرِ الْبَرِيَّةِ يَقْرَؤُونَ اْلقُرْآنَ لاَ
يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُوْنَمِنَ الدِّيْنَ كَمَا يَمْرُقُ
السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ ، فَإذَا لَقِيْتُمُوْهُمْفَاقْتُلُوْهُمْ ،
فَإِنَّ قَتْلَهُمْ أَجْراً لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللهِ
يَوْمَاْلقِيَامَة
“ Akan keluar di akhirzaman,
suatu kaum yang masih muda, berucap dengan ucapan sbeaik-baik
manusia(Hadits Nabi), membaca Al-Quran tetapi tidak melewati
kerongkongan mereka,mereka keluar dari agama Islam sebagaimana anak
panah meluncur dari busurnya,maka jika kalian berjumpa dengan mereka,
perangilah mereka, karena memerangimereka menuai pahala di sisi Allah
kelak di hari kiamat “.(HR. Imam Bukhari 3342)
Penjelasan:
Sebelum Nabi menyebutkan ciri pokoknya, nabi menyebutkan cirri lainnya
yaitu kaum yang berusia muda, daya pikirnya lemah dan selalu berucap
dengan hadits-hadits Nabi shallahu ‘alaihi wasallam..
Ciri ini
juga tampak jelas kepada mereka, di Malaysia justru kaum wahabi disebut
kaum mude (kelompok orang berusia muda) yang suka menghujat kaum tue
(kelompok ulama terdahulu)..wahabi muncul tidak lama yaitu saat Muhammad
bin Abdul wahhab secara terang-terangan mendakwahkan doktrin-doktrin
menyimpangnya itu di kurun kedua belas hijriyyah. Istilahnya mereka
adalah anak kemaren sore..
Daya pikir mereka juga dungu, lemah
dan bodoh, terbukti sering kali salah di dalam memahami nash-nash
al-Quran dan hadits Nabi juga ucapan para ulama..sehingga sering kali
bertentangan dengan pemahaman mayoritas umat muslim di belahan dunia
ini.
Ciri selanjutnya, mereka kaum wahabi juga suka membawakan
hadits-hadits Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam..lengkap sudah ciri kaum
wahabi selalu mengajak kepada al-Quran dan sunnah…mungkin dalam hati
kaum wahhabi mengeluh : “Kenapa sih Nabi memberikan ciri-ciri yang baik
seperti itu kepada kaum yang buruk itu ?? “, ya saya Cuma menimpali : “
Agar kaum muslimin tidak mudah tertipu dengan slogan manis kaum wahhabi,
agar kaum muslimin tidak tertipu dengan topeng kaum wahhabi “.
Maka sangat jelas, ciri-ciri yang disebutkan oleh Nabi di atas adalah
yanthabiqu (terealisasi) kepada kaum wahhabi/salafi, bukan yang
lainnya..terlebih Nabi lebih menentukan kembali letak kaum yang memiliki
cirri pokok tsb yaitu muncul dari tempat di mana kaum Rabi’ah dan
Mudhar berada, renungkan hadits Nabi berikut :
مِنْ هَا هُنَا
جَاءَتِ اْلفِتَنُ ، نَحْوَ اْلمَشْرِقِ ، وَاْلجَفَاءُوَغِلَظُ اْلقُلوْبِ
فيِ اْلفَدَّادِينَ أَهْلُ اْلوَبَرِ ، عِنْدَ أُصُوْلِ
أَذْنَابِاْلإِبِلِ وَاْلَبقَرِ ،فِي رَبِيْعَةْ وَمُضَرً
“Dari sinilah fitnah-fitnah akan bermunculan,dari arah Timur, dan
sifat kasar juga kerasnya hati pada orang-orang yang sibuk mengurus onta
dan sapi, kaum Baduwi yaitu pada kaum Rabi’ah dan Mudhar “.
(HR.Bukhari)
Parabadui yang menggembalakan sapi dan unta ada dan
terbanyak sedunia hanya diSaudi Arabiah. Dan tidak bisa menghindar dan
mengelak lagi, bahwasanya kaum Rabi’ah dan Mudhar hanya ada di Saudi
Arabiah, maka dengan ini semakin mnguatkan keyakinan kita bahwa wahhabi
lah yang nabi maksudkan dalam hadits-hadits tersebut.
Setelah
data dan bukti akurat saya tampilkan dari hadits-hadits Nabi di atas,
maka selanjutnya saya akan membuktikan dengan bukti dan data-data
realistisnya yang begitu mudah ditemukan yang menyimpulkan keterkaitan
kuat kaum wahhabi dengan dajja ldan yahudi.
Bukti pertama : Aqidah wahhabi sama persis dengan akidah Yahudi, untuk hal ini silakan baca artikel saya di blog saya ini :
http://semuatentangwahabi.blogspot.com/…/bukti-kongkrit-aki…
Kita tahu bahwasanya termasuk kaum yang menjadi tentara dajjal adalah
kaum Yahudi. Kesamaan akidah wahabi dengan akidah yahudi menyebabkan
mudah terpengaruhnya mereka dengan yahudi dan dajjal, apalagi sudah
dijelaskan oleh ustadz Ibnu Abdillah Al-Katibiy bahwa akidah tajsim
mereka yang kelewat batas sangat mampu mempengaruhi mereka bahwa dajjal
adalah Allah, bagi mereka Allah sangat mampu melakukan apapun, termasuk
memiliki organ tubuh bahkan ulama mereka mengatakan jika Allah
berkehendak duduk di punggung nyamuk, maka Allah pasti akanmelakukan hal
itu..apalagi kalau hanya membentuk dalam rupa dajjal yang sangatmuda
Allah lakukan menurut mereka…
Oleh sebab ini Nabi mewanti-wanti kepada kita :
إني حدثتكم عن الدجال، حتى خشيت أن لا تعقلوا
“ Sesungguhnya aku ceritkan pada kalian tentang dajjal, karena aku khawatir kalian tidak bisamengenalinya…..”
Lihat bagaimana Nabi mengatakan takut umatnya tidak bisa mengenali
dajjal, tidak bisa mengetahui dajjal, bagi kaum Ahlus sunnah sulit
terpengaruh dengan dajjalmelalui hal ini, sedangkan wahhabi sungguh
sangat mudah terpengaruh dengandajjal dengan cara ini karena kita tahu
wahhabi beraqidah tasybiih bahkan sampai taraf tajsim kepada Allah
Ta’alaa..
Bukti Kedua : Simbol-simbol dajjal menjadi trend dan
syi’ar kaum wahhabi di manapun mereka berada dan di berbagai aspek,
khusunya di Saudi Arabiah. Sangat mudah kita temukan simbol-simbol
dajjal yang dipasang oleh kaum wahhabi, mustahil hal ini terjadi jika
hanya kebetulan saja..
Simbol mata satu. Simbol ini adalah simbol
dari dajjal atau Anti kristus. Simbol ini pun menjadi simbol ritual
Fremasonry yaitu perkumpulan rahasia yang menanti-nanti kedatangan
dajjal dan pemuja dajjal.
Simbol mata satu ternyata banyak
ditemukan di Negara yang katanya paling bertauhid yaitu Saudi Arabia
khususnya di Najd tempat munculnya kaum khowarij pertama dan tempat
munculnya kaum wahhabi.
Perhatikan simbol-simbol wahhabi di bawah ini :
Logo perusahan di Saudi :
Sama persis dengan lambang milik yahudi :
Tidak dipungkiri lagi semua simbol itu tidak digunakan secara
kebetulan, dan semua itu merupakan simbol kaum-kaum pemuja dajjal dan
ternyata negara yang ngakunya paling bertauhid menerapkan simbol-simbol
tersebut disegala aspeknya....apa maksudnya ?? tidak ada lain esensi
dalam artikel inilah jawabannya...Sungguh benar sabda Nabi shallahu
'alaihi wa sallam :
يَخْرُجُ نَاسٌ مِنَ اْلمَشْرِقِ يَقْرَؤُونَ
اْلقُرْانَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ كُلَّمَا قَطَعَ قَرْنٌ نَشَأَ
قَرْنٌ حَتَّى يَكُوْنَ آخِرُهُمْ مَعَ اْلمَسِيْخِ الدَّجَّالِ
“ Akan muncul sekelompok manusia dari arah Timur, yang membaca al-Quran
namun tidak melewati tenggorokan mereka. Tiap kali Qarn (kurun /
generasi) mereka putus, maka muncul generasi berikutnya hingga generasi
akhir mereka akan bersama dajjal “ (Diriwayatkan imam Thabrani di dalam
Al-Kabirnya, imam imam Abu Nu’aim di dalam Hilyahnya dan imam Ahmad di
dalam musnadnya)
Sebenarnya masih ada dua bukti lagi, namun
sedikit ini sudah cukup membuktikan bahwa kaum neo khowarij yang
ciri-cirinya telah disebutkan di atas kelak akan bersama dajjal menjadi
pengikutnya untuk menebar fitnah yang lebih besar lagi di muka bumi ini
bagi kaum muslimin.
Semoga kita terlindung dari fitnah dajjal dan para pengikutnya...Aamiin
By : Shofiyyah An-Nuuriyyah
06-05-2013
jauhkan saudaramu dari fitnah dajjal dengan menyebarkan pesan ini kepada seluruh saudaramu
SILAHKAN DIBAGIKAN SEMOGA BERMANFAAT